Mungkin mengejutkan bagi sebagian orang, tetapi gelandang bukanlah sekadar pengatur tempo. Mereka adalah pemimpin, pengatur serangan, dan bahkan pencetak gol. Kemampuan teknis, kecerdasan taktis, dan stamina yang kuat menjadi kunci bagi gelandang untuk bersinar di lapangan hijau. Artikel ini akan membahas 10 gelandang terbaik di dunia yang menggabungkan semua elemen tersebut.
Gelandang Terbaik di Dunia: Peran dan Karakteristik
Di dunia sepak bola modern, gelandang terbaik di dunia memegang peranan yang sangat vital. Mereka bertindak sebagai penghubung antara lini belakang dan lini depan, sering kali menjadi kunci dalam menentukan arah permainan.
Gelandang serang modern memiliki tugas yang lebih kompleks daripada sekadar mencetak gol. Mereka diharapkan untuk menjadi kreator peluang, memberikan umpan kunci, dan membantu tim dalam menguasai bola. Pemain seperti Kevin De Bruyne dan Bruno Fernandes adalah contoh bagaimana gelandang serang dapat menjadi pengatur serangan yang efektif dan memberikan kontribusi signifikan bagi tim mereka.
Dalam daftar ini, kita akan menjelajahi berbagai tipe gelandang, termasuk gelandang serang terbaik, gelandang tengah terbaik, dan pemain gelandang terbaik lainnya yang telah menunjukkan kualitas luar biasa di lapangan.
10 Gelandang Terbaik di Dunia Saat Ini
Berikut adalah daftar 10 gelandang terbaik di dunia saat ini, lengkap dengan profil singkat dan statistik yang relevan.
#10 – Thomas Müller (Bayern München)
Thomas Müller, pemain veteran Bayern München, mungkin tidak terlihat mencolok, tetapi kontribusinya sangat signifikan. Dengan kemampuan membaca permainan dan mengisi ruang kosong, Müller menjadi salah satu gelandang kiri terbaik di Bundesliga. Pada 2022/23, ia telah mencatatkan 7 assist, menempatkannya di antara pencetak assist terbanyak di liga.
#9 – Piotr Zielinski (Napoli)
Piotr Zielinski telah menunjukkan konsistensi yang mengesankan sejak bergabung dengan Napoli pada 2016. Gelandang asal Polandia ini telah mencetak 1 gol dan memberikan 4 assist dalam 11 penampilan di Serie A musim 2022/23. Kontribusinya dalam membangun serangan Napoli menjadikannya salah satu gelandang terbaik saat ini, meskipun sering kali bayang-bayang striker Victor Osimhen yang lebih mencolok.
#8 – Bruno Guimarães (Newcastle United)
Bruno Guimarães memiliki kemampuan unik sebagai gelandang tengah terbaik. Dia tidak hanya bertugas menghentikan serangan lawan, tetapi juga menjadi pusat permainan Newcastle saat menguasai bola. Dengan akurasi umpan yang tinggi dan kemampuan membaca permainan, Guimarães telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain gelandang terbaik di Premier League.
#7 – Jamal Musiala (Bayern München)
Jamal Musiala, di usia 20 tahun, telah menjadi bintang muda yang bersinar di Bayern München. Kecepatan, fisik, dan kreativitasnya membuatnya menjadi gelandang serang terbaik. Musiala mampu beradaptasi di berbagai posisi, mulai dari striker hingga gelandang serang, dan kontribusinya di Bundesliga sangat signifikan.
#6 – Pedri (Barcelona)
Pedri dianggap sebagai penerus Andres Iniesta di Barcelona. Di usia yang masih muda, ia sudah menjadi inti permainan tim. Umpan-umpan akurat dan kemampuan dribblingnya membuatnya menjadi salah satu gelandang tengah terbaik di Eropa. Pedri memiliki visi permainan yang luar biasa dan sering kali menciptakan peluang bagi rekan setimnya.
#5 – Bruno Fernandes (Manchester United)
Bruno Fernandes adalah pemain kunci bagi Manchester United, meskipun timnya mengalami pasang surut performa. Gelandang asal Portugal ini telah mencetak 10 gol dan memberikan 8 assist di Premier League musim 2022/23. Perannya sebagai pengatur serangan dan pemain utama di Manchester United menjadikannya salah satu gelandang terbaik di dunia saat ini.
#4 – Luka Modrić (Real Madrid)
Luka Modrić, di usia 37 tahun, masih menunjukkan kualitas sebagai salah satu gelandang terbaik di dunia. Meskipun stamina dan kecepatan tidak sekuat dulu, ia tetap memiliki ketepatan umpan dan visi permainan yang luar biasa. Sebagai contoh, Modrić dikenal karena kemampuannya membaca permainan dan memberikan umpan yang tepat waktu. Ia sering kali mampu melihat ruang kosong dan memberikan umpan terobosan yang membantu rekan setimnya mencetak gol. Kecerdasan taktisnya menjadikannya salah satu gelandang terbaik di dunia.
#3 – Lionel Messi (PSG)
Lionel Messi, yang kini berusia 35 tahun, masih menjadi salah satu pemain terbaik sepanjang masa. Meskipun kecepatannya menurun, kemampuan penyelesaian dan kontrol bolanya tetap mengesankan. Pada 2022/23, Messi telah mengumpulkan 17 assist dan 18 gol di Ligue 1, menjadikannya salah satu gelandang terbaik saat ini yang terus berkontribusi secara signifikan.
#2 – Rodri (Manchester City)
Rodri adalah salah satu gelandang bertahan terbaik di dunia dan menjadi kunci kesuksesan Manchester City meraih treble musim lalu. Dengan kemampuan antisipasi yang sangat baik dan kecerdasan permainan yang tinggi, Rodri telah mencatatkan 4 gol dan 7 assist di semua kompetisi musim 2022/23. Ia adalah gelandang yang mampu berkontribusi baik dalam bertahan maupun menyerang.
#1 – Kevin De Bruyne (Manchester City)
Kevin De Bruyne adalah gelandang terbaik di generasinya. Dengan 18 assist dan 7 gol di Premier League musim 2022/23, ia menjadi sosok vital bagi Manchester City. De Bruyne mampu menembus pertahanan lawan dengan umpan-umpan terobosan yang mematikan dan menciptakan peluang emas bagi rekan setimnya. Meskipun memasuki usia 31 tahun, De Bruyne tetap menjadi mesin penggerak permainan Pep Guardiola, menunjukkan performa gemilang yang tak terbantahkan.
Peran Gelandang Bertahan
Tren terkini dalam sepak bola modern menunjukkan meningkatnya peran gelandang bertahan dalam permainan. Tim-tim saat ini lebih mengutamakan soliditas pertahanan, dan gelandang bertahan seperti Rodri dan Casemiro menjadi kunci dalam membangun pertahanan yang kokoh. Mereka mampu memutus serangan lawan, memenangkan perebutan bola, dan memberikan perlindungan bagi lini belakang.
Faktor-Faktor yang Membuat Gelandang Hebat
Gelandang terbaik di dunia memiliki beberapa faktor kunci yang membedakan mereka dari yang lain.
Kemampuan Teknis
Kemampuan teknis adalah hal utama yang harus dimiliki oleh seorang gelandang. Keterampilan passing, kontrol bola, dan dribbling yang baik menjadi pondasi bagi seorang gelandang. Pemain seperti Lionel Messi, Kevin De Bruyne, dan Pedri adalah contoh yang menonjol dalam hal ini.
Kecerdasan Taktis
Kecerdasan taktis juga sangat penting. Gelandang harus mampu membaca permainan, mengambil posisi yang tepat, dan memberikan umpan pada waktu yang tepat. Pemain seperti Luka Modrić, Rodri, dan Bruno Fernandes dikenal karena kecerdasan taktis mereka yang luar biasa.
Ketahanan Fisik
Ketahanan fisik menjadi faktor penentu bagi gelandang untuk bermain selama 90 menit penuh. Gelandang-gelandang seperti N’Golo Kanté dan Casemiro dikenal dengan ketangguhan fisik mereka yang membuat mereka mampu bertahan dalam pertandingan yang intens.
Meskipun peran gelandang modern semakin kompleks, masih ada yang berpendapat bahwa gelandang tradisional dengan kemampuan bertahan yang kuat dan umpan akurat tetap penting dalam permainan.
Gelandang Muda yang Berpotensi
Di luar daftar 10 gelandang terbaik saat ini, ada beberapa pemain muda yang diprediksi akan menjadi bintang di masa depan. Jude Bellingham (20 tahun) dari Real Madrid, Enzo Fernández (22 tahun) dari Chelsea, dan Gavi (19 tahun) dari Barcelona adalah contoh pemain muda yang memiliki potensi luar biasa.
Kesimpulan
Peran gelandang semakin penting dalam sepak bola modern. Pemain-pemain yang menempati posisi ini harus memiliki keterampilan teknis, kecerdasan taktis, dan ketahanan fisik yang prima. Daftar 10 gelandang terbaik di dunia saat ini mencerminkan dominasi mereka di lapangan dan pengaruh signifikan yang mereka berikan bagi tim masing-masing.
Taktik permainan yang terus berkembang juga mempengaruhi peran gelandang. Tim-tim saat ini lebih mengutamakan penguasaan bola dan permainan menyerang yang cepat. Hal ini membuat gelandang harus memiliki kemampuan teknis yang tinggi, visi permainan yang luas, dan stamina yang kuat untuk mengikuti tempo permainan yang cepat.
Dengan banyaknya bakat muda yang terus bermunculan, persaingan di antara para gelandang terbaik dipastikan akan semakin ketat di masa depan. Meskipun statistik dapat memberikan gambaran umum mengenai kinerja gelandang, penting untuk diingat bahwa statistik tidak selalu menggambarkan keseluruhan kontribusi seorang pemain di lapangan.
