Gelandang Bertahan Terbaik: Pahlawan Tak Terlihat Di Lapangan Hijau

Di balik kegemilangan para penyerang dan kreativitas gelandang serang, terdapat sosok yang sering kali luput dari sorotan: gelandang bertahan. Mereka adalah penyeimbang yang menentukan dinamika permainan, menjadi tulang punggung sebuah tim yang sukses. Namun, siapa saja yang layak disebut sebagai gelandang bertahan terbaik sepanjang masa? Artikel ini akan mengulas 10 nama yang telah memberikan kontribusi besar bagi klub dan negara mereka.

Peran Vital Gelandang Bertahan

Gelandang bertahan memegang peran penting dalam setiap pertandingan sepak bola. Tugas utama mereka meliputi:

  • Menghentikan serangan lawan: Mereka adalah garis pertahanan pertama yang harus dilewati sebelum bola sampai ke pertahanan.
  • Merebut bola: Kemampuan mereka dalam merebut bola dari lawan adalah kunci untuk memulai serangan balik yang berbahaya.
  • Mengatur tempo permainan: Mereka memainkan peran penting dalam mengatur irama permainan, memastikan tim tidak kehilangan kendali.
  • Memulai serangan balik: Gelandang bertahan yang baik dapat dengan cepat mengubah posisi dari bertahan menjadi menyerang.

Dengan kemampuan membaca permainan yang baik, gelandang bertahan dapat mengantisipasi pergerakan lawan dan menghancurkan serangan sebelum berkembang. Mereka berfungsi sebagai penyeimbang tim, menjaga pertahanan tetap solid dan memberi ruang bagi gelandang serang dan penyerang untuk berkreasi. Tanpa kehadiran mereka, lini tengah akan rentan, dan pertahanan tim pun akan mudah ditembus.

Sebagai contoh, dalam final Liga Champions 2022, Real Madrid mengalahkan Liverpool berkat peran vital Casemiro dalam menghentikan serangan Liverpool dan memulai serangan balik yang efektif. Casemiro mencatatkan 4 tekel sukses dan 2 intersep, menjadi kunci keberhasilan Real Madrid. Meskipun penting, peran gelandang bertahan tidak selalu menentukan hasil pertandingan. Tim seperti Barcelona di bawah Pep Guardiola sering kali bermain tanpa gelandang bertahan klasik, dengan menerapkan skema permainan yang lebih fleksibel, di mana para pemain tengah bergantian dalam melakukan tugas bertahan.

10 Gelandang Bertahan Terbaik Sepanjang Masa

Dalam memilih gelandang bertahan terbaik, beberapa kriteria yang digunakan adalah kontribusi mereka terhadap tim, gaya bermain, dan prestasi yang diraih. Berikut adalah daftar 10 gelandang bertahan terbaik yang pernah ada:

1- Claude Makalele

Claude Makalele adalah sosok yang merevolusi peran gelandang bertahan di sepak bola modern. Gaya permainannya yang disiplin dan efektif, yang dikenal sebagai “Makalele-ism”, menjadi inspirasi bagi banyak gelandang bertahan di era berikutnya. Sebagai bagian penting dari skuad Real Madrid dan Chelsea, ia dikenal dengan kemampuan posisi dan tekelnya yang luar biasa. Makalele mampu memutus aliran serangan lawan dengan efektif, sekaligus memulai serangan balik berbahaya bagi timnya.

Claude Makalele

Selama kariernya, Makalele berhasil memenangkan dua gelar La Liga, dua trofi Liga Champions, serta dua gelar Premier League. Ia juga diakui sebagai salah satu gelandang terbaik di zamannya, bahkan disebut “pemain terbaik” dalam skuad Real Madrid oleh rekan setimnya, Fernando Hierro.

2- Didier Deschamps

Didier Deschamps adalah kapten legendaris Timnas Prancis yang membawa negaranya meraih gelar juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000. Selain itu, ia mencatat prestasi gemilang bersama Olympique Marseille dan Juventus, memenangkan berbagai trofi domestik dan Eropa.

Deschamps dikenal sebagai pemimpin tangguh di lini tengah. Kemampuan membaca permainan dan mengatur pertahanan timnya menjadi kunci kesuksesan Prancis pada era tersebut. Didier Deschamps dikenal sebagai pemimpin yang tenang dan bijaksana, yang mampu memotivasi dan mengatur timnya dengan sangat baik. Ia berhasil membangun mentalitas juara di Timnas Prancis, yang berujung pada gelar juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

3- Roy Keane

Gelandang bertahan yang dikenal dengan karakternya yang keras ini menjadi pilar Manchester United selama bertahun-tahun. Keane menerapkan permainan agresif dan tegas, menjadi sosok penting yang memimpin Setan Merah meraih kejuaraan.

Kapten Kharismatik Manchester United di Era Premier League

Selama kariernya, Keane berhasil memenangkan tujuh gelar Premier League. Ia juga terpilih sebagai Pemain Terbaik PFA sebanyak lima kali, menunjukkan betapa besarnya kontribusi yang ia berikan. Dengan kemampuan tekel dan pembacaan permainan yang sangat baik, Keane menjadi sosok vital yang menentukan keberhasilan Manchester United.

4- Sergio Busquets

Sergio Busquets adalah gelandang bertahan yang tak kalah penting dalam skema permainan Barcelona. Sebagai penyeimbang, ia memungkinkan Xavi, Iniesta, dan Messi untuk berkreasi. Busquets dikenal sebagai maestro di lini tengah, dengan kemampuan memposisikan diri, merebut bola, dan memulai serangan yang luar biasa.

Kariernya yang gemilang bersama Barcelona dan Timnas Spanyol, termasuk memenangkan Piala Dunia 2010 dan dua Piala Eropa, menegaskan posisinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik sepanjang masa.

5- Lothar Matthaus

Pemain legendaris Jerman ini mendominasi lini tengah dengan kemampuan luar biasanya. Matthaus dikenal dengan pembacaan permainan, teknik menguasai bola, dan ketenangan dalam bertindak yang membuatnya sulit dibendung.

Selama kariernya, Matthaus menjadi pemain kunci dalam kesuksesan Bayern Munchen dan Timnas Jerman. Ia berhasil memenangkan Piala Dunia 1990 dan menjadi Pemain Terbaik Piala Dunia tersebut. Matthaus juga meraih tujuh gelar Bundesliga bersama Bayern Munchen, serta dua trofi Piala UEFA.

6- Patrick Vieira

Patrick Vieira adalah salah satu gelandang bertahan legendaris dari era modern. Pemain asal Prancis ini menjadi bagian penting dari keberhasilan Arsenal di bawah asuhan Arsene Wenger. Vieira dikenal dengan stamina dan kekuatan fisiknya yang luar biasa. Ia mampu mendominasi lini tengah dan menjadi benteng kokoh bagi pertahanan Arsenal.

Kemampuannya dalam melakukan tekel keras, merebut bola, dan memulai serangan balik menjadi kunci keberhasilan Arsenal memenangkan tiga gelar Premier League. Selain itu, Vieira juga membawa Timnas Prancis meraih gelar juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 sebagai kapten tim.

7- Javier Mascherano

Meskipun lebih dikenal sebagai pemain serba bisa, Javier Mascherano sebenarnya adalah gelandang bertahan yang sangat efektif. Selama kariernya di Liverpool dan Barcelona, ia menjadi sosok penting dalam menjaga keseimbangan tim.

Mascherano dikenal dengan kemampuan tekelnya yang solid, pembacaan permainan yang tajam, serta umpan-umpan pendek yang akurat. Perannya sebagai “penghancur” serangan lawan, sekaligus “pembuka” serangan balik timnya sangat vital.

8- N’Golo Kante

N’Golo Kante telah menjadi salah satu gelandang bertahan terbaik di era modern. Dengan stamina luar biasa dan kemampuan untuk merebut bola, ia telah membantu Chelsea meraih berbagai trofi, termasuk Liga Champions. Kante dikenal dengan pergerakannya yang cepat dan kemampuan membaca permainan yang tajam.

9- Fernandinho

Fernandinho adalah sosok kunci di lini tengah Manchester City selama beberapa tahun terakhir. Sebagai gelandang bertahan, ia berperan dalam mengatur tempo permainan dan memulai serangan. Kemampuannya dalam menahan serangan lawan dan distribusi bola yang baik menjadikannya salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Inggris.

10- Casemiro

Kedatangan Casemiro ke Manchester United di musim panas 2022 telah memberikan dampak signifikan bagi performa The Red Devils. Sebagai gelandang bertahan, ia menjadi benteng kokoh yang menjaga keseimbangan lini tengah. Casemiro dikenal dengan kemampuan melakukan tekel, merebut bola, dan membangun serangan balik yang berbahaya.

Gelandang Bertahan Masa Kini

Peran gelandang bertahan terus berkembang di era modern. Beberapa nama bersinar saat ini, seperti Rodri, Joshua Kimmich, dan Declan Rice, telah mengembangkan posisi ini dengan kombinasi kemampuan bertahan dan menyerang yang lebih baik.

Rodri (Manchester City)

Rodri menjadi pemain kunci di balik kesuksesan Manchester City dalam beberapa musim terakhir. Sebagai gelandang jangkar, ia berperan vital dalam mengatur irama permainan dan memulai serangan tim asuhan Pep Guardiola. Statistik menunjukkan, Manchester City rentan mengalami kekalahan saat Rodri absen, dengan rata-rata umpan mencapai 107,8 kali per pertandingan.

Joshua Kimmich (Bayern Munich)

Meskipun awalnya bermain sebagai bek kanan, Kimmich kini menjadi gelandang bertahan andalan Bayern Munich. Pemain Jerman ini memadukan kemampuan bertahan dan menyerang dengan sangat baik. Musim 2022/2023 ini, ia telah mengoleksi 7 gol dan 11 assist di semua kompetisi, catatan yang menakjubkan untuk seorang gelandang bertahan.

Declan Rice (Arsenal)

Arsenal memecahkan rekor transfer untuk mendatangkan Declan Rice dari West Ham United, menunjukkan betapa pentingnya peran gelandang bertahan di era sepak bola saat ini. Rice terbukti menjadi perekat lini tengah Arsenal, memastikan pertahanan tetap solid sekaligus membantu serangan. Performa apiknya musim ini menegaskan posisinya sebagai salah satu gelandang bertahan terbaik di Liga Inggris.

Meningkatnya popularitas gelandang bertahan bertipe “box-to-box” menunjukkan bahwa gelandang bertahan semakin berkembang. Tren ini terlihat pada pemain seperti Joshua Kimmich dan Declan Rice, yang dikenal dengan kemampuan melakukan tekel, intersep, dan juga memberikan umpan-umpan kunci. Dalam skema permainan modern, peran gelandang bertahan semakin penting. Tim-tim seperti Manchester City, Liverpool, dan Chelsea menerapkan skema permainan yang lebih cepat dan dinamis, yang membutuhkan gelandang bertahan yang mampu membaca permainan dengan cepat dan melakukan transisi dari bertahan ke menyerang dengan efektif.

Simpulan

Gelandang bertahan terbaik adalah pahlawan tak terlihat di lapangan hijau. Meskipun jarang menjadi sorotan, peran mereka tidak bisa diabaikan dalam mencapai kesuksesan sebuah tim. Dari legenda seperti Makalele, Deschamps, Matthaus, dan Vieira, hingga pemain masa kini seperti Rodri, Casemiro, Kimmich, dan Rice, mereka telah memberikan kontribusi besar bagi klub dan negara mereka.

Kemampuan membaca permainan, melakukan tekel, mengatur tempo, serta memulai serangan balik menjadi kunci keberhasilan gelandang bertahan. Mereka adalah “penyeimbang” yang menentukan dinamika permainan, sosok vital yang pantas diapresiasi dalam dunia sepak bola.

Pertanyaan yang Sering Diajukan (FAQ)

Apa saja ciri-ciri gelandang bertahan yang hebat?

Gelandang bertahan yang hebat adalah atlet yang lengkap, dengan kombinasi stamina luar biasa, kemampuan membaca permainan yang tajam, tekel yang akurat, penguasaan bola yang mahir, dan kemampuan membangun serangan yang efektif.

Siapa gelandang bertahan terbaik di era modern?

Saat ini, beberapa nama seperti Rodri (Manchester City), Casemiro (Manchester United), Joshua Kimmich (Bayern Munich), dan Declan Rice (Arsenal) dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di dunia.

Apa perbedaan antara gelandang bertahan dan bek?

Gelandang bertahan biasanya lebih fokus pada menghentikan serangan lawan dan mengatur tempo permainan, sedangkan bek lebih fokus pada menjaga pertahanan dan menghalau serangan lawan.

Bagaimana cara melatih menjadi gelandang bertahan yang hebat?

Untuk menjadi gelandang bertahan yang hebat, Anda perlu melatih stamina dan kekuatan fisik, kemampuan membaca permainan, tekel, penguasaan bola, serta umpan dengan berlatih secara teratur.